Mengenal Penerbit Indie
Resume ke -13
Rabu, 10 November 2021
Mengenal Penerbit Indie
Malam ini sebnarnya cukup lelah banyak aktivitas yang
menguras tenaga sehingga rasa malas dan
kantuk pun menyerang. Tapi niat hati ingin mengikuti kelas belajar menulis
bersama dengan Om jay sehingga baru sekarang dengan iringan adzan subuh saya
membuat resume ini. Syukur alhamdulilah, walaupun sekiranya sejumlah aktivitas
padat sibuk mengantri, tapi niat untuk membuat resume kelas belajar tetap di
hati.
Materi malam ini cukup menarik, dari seorang Bapak guru di SMP 1 Kedungping lamongan yang sudah cukup
usia tapi masih semangat untuk menulis dan semangat dalam menulis karya. Bapak
Mukminin, S.Pd, M.Pd pemateri malam ini,
beliau yang biasa di panggil cak Inin memiliki sejuta potensi dalam berkarya,
terlihat dari karya beliau yang menerbitkan buku solo dalam 3 minggu , buku
yang berjudul 55 pantun nasehat. Beliau adalah peserta belajar menulis di
gelombang 8 bersamaan dengan ibu Noralia Purwa, Pak Suharto, Mayor Nani dan Ibu
Aam Nurhasanah yang kebetulan malam ini sebagai moderator yang mendampingi Cak
Inin.
Materi malam inin menjelaskan bagaimana cara menulis dan
menerbitkan buku yang tepat
1.
Prawriting
Yait tahapan dimana penulis harus memiliki idenya untuk menulis, penulis
harus kreatif dalam mengembangkan kalimat untuk menjadi cerita, untuk itu
penukis harus banyak membaca buku aga perbendaharaan katanya banyak
2.
Drafing
Penulis hendaknya menulis seuai dengan pasionnya seperti cerpen, puisi,
novel, dls. Gunakan majas agar ekspektasi pembaca lebih bergairah
3.
Revisi
Setelah selesai dalam menulis naskahlalu kan revisi untuk bagian kata
yang akan dibuang dan teta digunakan dalam menulis naskah dan baian mana pula
yang hendak dan baiknya ditambahkan kata atau kaliamat
4.
Editing / swasuting
Setelah naskah di revisi, naskah Kembali memasuki tahap editing, disini
penulis memperbaiki kealahan seperti tanda baca dan beberapa kalimat sebelum
nantinya masuk ke penerbitan.
5.
Publikasi
Setelah naskah bapak dan Ibu sudah yakin diperbaiki, lalu kemudian masuk tahapan
publikasi atau penerbitan buku. Untuk naskah yang mudah terbit bisa memlalui
penerbit Indie, di kels belajar menulis ini sudah siap empat penerbit Indie,
yaitu: Oase, Gemala, YPTD dan Kamila Press Lamongan yang dimiliki oleh bapak
Mukminin.
Sebelumnya kita ketahui dahulu perbedaan Penerbit Indie dan penerbit
mayor
1.
Penerbit Mayor
Naskah yang diterbitan di penerbit mayor dalam penerbitannya di cetak
massal, tahap prosedur dalam penerbitan nya melalui beberapa tahap dan relative
lama, profesonal dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka, royalty
yang diberikan penulis makimal 10 % dan biaya penerbitannya gratis.
2.
Penerbit Indie (Independen)
Naskah yang terbit mealui penerbit indie dicetak apabila ada yang memesan
atau mau cetak naskah, penerbit indie tidak menolak naskah, professional dalam
pencetakan, proses pencetakan cepat, royalti 15 %- 20% dari harga buku dan
berbayar dalam proses pencetakan naskah.
“kalua kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama, maka jadilah
Penulis” Imam Al-Ghazali
Komentar
Posting Komentar